


LAPORAN BENCANA TANAH GERAK DAN TANAH LONGSOR
Senin, 24 Februari 2025 mulai pukul 11.30 – 16.00 WIB di wilayah Kec. Panggul diguyur hujan intenistas sedang – tinggi. Akibat hujan tersebut terjadi bencana
Desa Manggis Kec. Panggul
– Pukul 15.00 WIB akibat tanah gerak Jalan Poros Desa RT. 23 RW. 06 Dsn. Pager watu Desa Manggis ambles dengan tebal 25 cm, lebar 4 m dan panjang ± 10 meter merupakan jalan penghubung antara Desa Manggis Kec. Panggul dan Desa Siki Kec. Dongko. Untuk saat ini jalan hanya bisa dilewati R2 sedangkan R4 tidak bisa lewat.
– Pukul 15.00 WIB Tanah gerak di RT. 23 RW. 06 Dsn. Pager watu Desa Manggis yang berdampak sementara 1 rumah a.n Bp. Sutrisno dan Satu kandang kambing milik Bp. Sutrisno sementara di bongkar.
Desa Tangkil Kec. Panggul
– Pukul 17.30 WIB Tanah longsor menutup seluruh badan jalan poros tengah dan poros bawah masuk RT. 21 RW. 07 Dsn. Galih Desa Tangkil yg mengakibatkan jalan menuju desa Depok tertutup total material longsor.
– Pukul 17.40 WIB Tanah longsor di RT. 22 RW. 07 Desa Tangkil Kec. Panggul disertai 4 pohon tumbang yaitu 2 pohon Jati, 1 pohon Mauni dan 1 pohon Pinus. Tinggi longsor ± 15 meter dan lebar 10 meter. Merupakan Jalan Poros Tengah Desa Tangkil ke RT. 21 Rw. 07 Dsn. Galih Desa Depok dan jalan alternatif menuju Desa Wonodadi Kec. Ngrayun Kab. Ponorogo.
Desa Panggul Kec. Panggul
– Pukul 17.40 WIB akibat sungai Panggul meluap mengakibatkan dapur dan kamar mandi rumah Bp. Abu Sofyan RT. 06 RW. 01 Dsn. Mbakalan Desa Panggul jebol tergerus air dengan tinggi ± 5 meter dan panjang 8 meter.
BPBD Pos Panggul, TRC-PB Multisektor, TNI, POLRI, perangkat desa dan masyarakat melakukan ceK lokasi dan melakukan assessment, serta menghimbau rumah untuk meningkatkan kewaspadaan jika sewaktu – waktu terjadi bencana susulan.