

Senin, 17 Maret 2025 BPBD Trenggalek kembali melakukan peninjauan terhadap dampak tanah gerak yang terjadi pada 24 Februari 2025. Peninjauan ulang ini dilakukan menyusul hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang mengguyur wilayah tersebut pada Minggu, 16 Maret 2025. Akibatnya, pergerakan tanah di RT 23 RW 06 Desa Manggis, Kecamatan Panggul semakin parah. Akses jalan utama di wilayah tersebut terputus total, menghambat mobilitas warga dan aktivitas ekonomi. Selain itu, satu kandang kambing milik Bapak Sutrisno terpaksa dibongkar karena kondisinya yang sudah tidak aman akibat pergeseran tanah.
Tim BPBD Trenggalek melakukan asesmen mendalam terhadap kondisi terkini di lokasi bencana. Mereka mencatat tingkat kerusakan infrastruktur, mengidentifikasi potensi bahaya susulan, dan berkoordinasi dengan perangkat desa serta warga setempat untuk langkah-langkah penanganan darurat. Prioritas utama adalah memastikan keamanan warga dan memulihkan akses jalan agar aktivitas sehari-hari dapat kembali berjalan normal.