BPBD KAB. TRENGGALEK

Selasa, 11 Februari 2025. BPBD Menyelenggaraan Kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana ( SPAB ) di SMAN 1 Bendungan

Selasa, 11 Februari 2025 Sebagai upaya meningkatkan Kesadaran dan Kesiapsiagaan terhadap Bencana BPBD Provinsi Jawa Timur menggelar Penyelenggaraan Kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana ( SPAB ) bersama BPBD Kab. Trenggalek yang bertempat di SMAN 1 Bendungan selama 2 hari, 11 – 12 Februari 2025. Acara ini di buka oleh Kalaksa BPBD Trenggalek Drs. Stefanus Triadi Atmono M.Si mewakili Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur yang berkolaborasi untuk memberikan Edukasi Kebencanaan kepada Wakasek SMK, SMA Negri dan Swasta se Kab. Trenggalek Guru dan Siswa. Dalam sambutannya ini menekankan pentingnya kesiapan Sekolah dalam menghadapi berbagai Potensi Bencana, seperti Gempa Bumi, Banjir, Tanah Longsor. Kegiatan Pembentukan SPAB pada hari ke 1 ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu paparan dari narasumber tentang penanggulangan Bencana, Pelatihan Proses Evakuasi Mandiri, materi kebakaran serta Pertolongan Pertama Gawat Darurat ( PPGD ).

Setelah pembukaan, Kegiatan di lanjutkan dengan pemaparan materi dari Fasilitator SRPB Jatim yang memberikan wawasan tentang mitigasi dan langkah – langkah penyelamatan diri saat bencana terjadi. Selain itu materi Evakuasi Darurat juga dilakukan untuk melatih kesiapan Siswa dan Guru dalam menghadapi situasi darurat yang nyata dan di lanjutkan pengenalan dan praktek Pertolongan Pertama Gawat Darurat ( PPGD ). Hari ini juga di laksanakan Kajian Risiko Bencana di sekolah, Rangking ancaman, analisa kapasitas kerentanan dan pembentukan Tim Siaga Bencana Sekolah. Seluruh Peserta tampak antusias mengikuti serangkaian kegiatan tersebut.

Sementara untuk rencana kegiatan hari kedua besuk adalah, simulasi gladi evakuasi saat terjadi bencana dan penanganan pemadaman api ringan.

Dengan adanya kegiatan Satuan Pendidikan Aman Bencana ( SPAB ) ini di harapkan Upaya Pengurangan Resiko Bencana dapat mencapai sasaran yang lebih luas dan dapat di perkenalkan lebih dini kepada seluruh peserta didik, dengan mengintegrasikan pendidikan pengurangan resiko bencana kedalam kurikulum sekolah maupun kedalam kegiatan ekstrakurikuler. Seluruh Siswa dan Guru semakin sadar akan pentingnya Budaya Siaga Bencana, Sehingga dapat menciptakan Lingkungan Sekolah yang lebih aman dan tangguh terhadap berbagai ancaman bencana.

Avin Mochamad

Syah Muhamad Natanegara

Edy Soepriyanto

Banoes Triadi

BNPB indonesia

Bpbd Jatim

Dinas Kominfo Trenggalek

dikpora.trenggalek

Kecamatan Bendungan

SMAN 1 Bendungan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *