BPBD KAB. TRENGGALEK

Rabu, 30 Oktober 2024. Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur Bapak Gatot Subroto SE, M.PSDM memimpin langsung pendistribusian air bersih kepada warga terdampak kekeringan didampingi Kalaksa BPBD Trenggalek Drs. Stefanus Triadi Atmono, M.Si di desa Sumberejo Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek

Rabu, 30 Oktober 2024 Kalaksa BPBD Provinsi Jawa Timur Bapak Gatot Subroto SE, M.PSDM memimpin langsung pendistribusian air bersih kepada warga terdampak kekeringan didampingi Kalaksa BPBD Trenggalek Drs. Stefanus Triadi Atmono, M.Si di desa Sumberejo Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.

Sebagaimana laporan Pusdalops BPBD Kabupaten Trenggalek sebanyak 71 Desa/Kelurahan yang terdampak kekeringan yang tersebar di 14 Kecamatan. Kekeringan ini melanda Kabupaten Trenggalek, sejak pertengahan Juni 2024 maju lebih awal dibandingkan tahun lalu.

Selain mendistribusikan air bersih Kalaksa BPBD Provinsi Jatim juga membagikan sarana prasarana pendukung pendistribusian air bersih sebanyak 239 unit tandon air, 49 unit tandon lipat, 219 lembar terpal dan 820 buah jerigen yang dibagikan di 14 Kecamatan.

Memperhatikan Keterangan BMKG saat ini memasuki musim pancaroba, diharapkan masyarakat lebih waspada tidak menutup kemungkinan dalam seminggu kedepan akan memasuki musim penghujan, potensi cuaca ekstrem terutama bagi warga masyarakat untuk lebih waspada bahaya banjir dan tanah longsor, pungkasnya.

Setelah mendistribusikan air bersih di desa Sumberejo Kecamatan Durenan, bersama Kepala Bakorwil I Madiun R. Heru Wahono Santoso, S.Sos., M.M meninjau lokasi jembatan Janti ( Selokondo) di Desa Tawing Kec. Munjungan yang putus akibat dampak hujan deras pada hari Minggu, 20 Oktober 2024.

Edy Soepriyanto

Banoes Triadi

BNPB indonesia

Pusdalops BNPB 117

Bpbd Jatim

Bakorwil Madiun

Dinas Kominfo Trenggalek

Kecamatan Durenan

Kecamatan Munjungan

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *