





Sabtu, 18 Oktober, BPBD Kabupaten Trenggalek melaksanakan kegiatan pemasangan EWS untuk deteksi dini hujan dan potensi tanah longsor di Desa Timahan Kecamatan Kampak. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kalaksa BPBD Trenggalek, yang turut memastikan seluruh proses instalasi berjalan dengan baik dan sesuai standar teknis. Pemasangan alat ini merupakan salah satu langkah strategis dalam memperkuat sistem mitigasi bencana di wilayah rawan longsor, khususnya di daerah dengan kontur perbukitan seperti Desa Timahan. Dengan adanya sistem peringatan dini ini, masyarakat diharapkan dapat memperoleh informasi yang cepat dan akurat ketika terjadi peningkatan curah hujan yang berpotensi menimbulkan bencana, sehingga langkah-langkah antisipasi dapat segera dilakukan.
Alat deteksi hujan dan tanah longsor ini merupakan bentuk apresiasi dari Galaksi 2025, yang menunjukkan adanya dukungan nyata dari berbagai pihak dalam memperkuat ketangguhan daerah terhadap bencana. Melalui kolaborasi ini, BPBD Trenggalek terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kesadaran masyarakat terhadap potensi ancaman bencana di lingkungannya. Dengan adanya EWS ini, kondisi cuaca dan situasi tanah di Desa Timahan dapat dipantau secara real-time, sehingga informasi yang diperoleh bisa dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan cepat dalam upaya penyelamatan jiwa dan pengurangan risiko bencana. Kehadiran alat ini menjadi harapan baru bagi warga Kampak, bahwa penanganan bencana kini bisa dilakukan lebih dini, lebih tepat, dan lebih efektif.
@avinml
@mas_syahmn
@edysoepriyanto
@banoes4533
@pusdalops_bnpb
@bnpb_indonesia
@bpbdjatim
@kecamatan_kampak