BPBD KAB. TRENGGALEK

Jumat, 29 Agustus 2025, BPBD Trenggalek dan BPBD Provinsi Jawa Timur serta Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur, melakukan monitoring penanganan darurat terhadap berbagai dampak bencana di wilayah Trenggalek

Pada Jumat, 29 Agustus 2025, BPBD Trenggalek menjalin sinergi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur serta Dinas PU SDA Provinsi Jawa Timur. Kolaborasi ini bertujuan untuk melakukan monitoring penanganan darurat terhadap berbagai dampak bencana di wilayah Trenggalek. Agenda utama hari itu adalah peninjauan langsung ke dua lokasi berbeda yang terdampak bencana alam.

Titik pertama yang menjadi fokus adalah Kecamatan Panggul. Di lokasi ini, tim gabungan melakukan pengecekan terhadap pekerjaan penanganan darurat dengan menggunakan bronjong. Peninjauan ini penting untuk memastikan bahwa pemasangan bronjong telah sesuai dengan standar teknis dan mampu berfungsi optimal dalam mencegah erosi lebih lanjut. Tim gabungan mengevaluasi kualitas material, kerapian pemasangan, dan sejauh mana bronjong tersebut efektif melindungi area terdampak.

Setelah selesai melakukan monitoring di Kecamatan Panggul, tim melanjutkan perjalanan ke Desa Ngrandu, Kecamatan Suruh. Di sini, fokus pengecekan beralih ke pekerjaan relokasi rumah warga yang terdampak bencana tanah gerak. Tim meninjau progres pembangunan rumah-rumah baru, memastikan bahwa lokasi relokasi sudah aman dari risiko bencana serupa, dan menilai kesiapan infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan pasokan air.

Kegiatan monitoring ini menjadi bukti nyata kesigapan dan koordinasi antarlembaga dalam menanggulangi dampak bencana.

Avin Mochamad

Syah Muhamad Natanegara

Edy Soepriyanto

Banoes Triadi

Pusdalops Bnpb

BNPB indonesia

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *