Senin, 23 Juni 2025. BPBD Kab. Trenggalek melakukan koordinasi terkait Gerakan tanah/tanah amblas di area Bendungan Bagong.

LAPORAN KEGIATAN :
Koordinasi terkait Gerakan tanah/tanah amblas di area Bendungan Bagong yang di khawatirkan berdampak pada pemukiman warga Desa Ngares

Dasar Hukum :
Surat perintah tugas no : 000.1.2.3/816/406.029/2025

WAKTU PELAKSANAAN
Senin, 23 Juni 2025

TEMPAT PELAKSANAAN :
Area Bendungan Bagong Ds. Sumurup dan Ds. Sengon Kec. Bendungan

PELAKSANA TUGAS :

1. Drs. Stefanus Triadi Atmono
2. Drs. Agung Widodo
3. Sugeng Haryadi
4. Imam Murodi
5. Gusta Multi P.

KENDARAAN :

1. Mobil Panther AG 1266 YP

URAIAN KEGIATAN :

• Pukul 12.40 WIB : Personil berangkat dari Mako BPBD
• Pukul 13.00 WIB : Personil tiba di lokasi proyek Bendungan Bagong Ds. Sumurup Kec. Bendungan ( Bapak Kalaksa langsung melakukan koordinasi dengan pihak Bendungan Bagong bersama unsur TNI dan Polri ) Sementara 2 personil melaksanakan pengecekan melalui Ds. Ngares dan Ds. Sengon
• Pukul 13.30 WIB : Bersama sama dilaksanakan cek lokasi di area Disposal yang mengalami pergerakan
• Pukul 14.45 WIB : Giat koordinasi dan pengecekan lokasi pergerakan tanah di area Bendungan Bagong selesai.
• Pukul 15.00 WIB : Personil kembali ke Mako BPBD
• Pukul 15.45 WIB : Personil tiba di Mako BPBD.

Hasil Koordinasi
Penyebab disposal (pembuangan limbah) Proyek Bendungan Bagong bisa masuk ke arus sungai bisa beragam, beberapa penyebab utama meliputi: Hujan deras, akibat kemiringan tanah dan erosi mengingat sumber air di wilayah Proyek Bendungan Bagong ini cukup besar, overflow atau peluapan air bendungan saat banjir besar, air akan meluap dan mengalir ke sungai dengan membawa serta material dan limbah dari Proyek Bendungan Bagong.

Rencana Penanganan Darurat
Hari ini sudah dimulai dilaksanakan penanganan menggunakan 3 alat berat menuju ke area disposal yang mengalami pergerakan. Sementara disposal yang amblas, akan dilakukan pengangkatan material yang sekiranya jenuh dan akan diangkat menuju ke lereng yang kering. sedangkan untuk material yang sudah terbawa aliran sungai yang sekiranya layak akan di lakukan pengangkatan di bawa ke atas di gunakan untuk pengurukan Asdam Bendungan.

luasan yang amblas ( +- 150 m x 150 m )
ada 3 sumber air atau rembesan di bawah Disposal yang amblas.

Hadir Dalam Giat

1. BPBD Trenggalek
2. Konsultan Supervisi Bendungan Bagong
3. Pihak Pelaksana Proyek Bendungan Bagong
4. BBWS Brantas
5. Kapolsek Bendungan
6. Babinsa Ds. Sumurup
7. BKTM Ds. Sumurup