Pada hari Kamis, 17 Oktober 2024, telah dilaksanakan rapat koordinasi lanjutan penyusunan dokumen Rencana Kontinjensi (Renkon) tanah longsor di Aula Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trengalek. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi terkait dan pemangku kepentingan yang memiliki peran penting dalam upaya mitigasi dan penanggulangan bencana tanah longsor di wilayah Kabupaten Trenggalek.
Rapat koordinasi ini bertujuan untuk:
1. Memperoleh masukan dan persetujuan dari seluruh pihak terkait terhadap isi dokumen Renkon yang telah disusun.
2. Menyamakan persepsi mengenai langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan dalam menghadapi ancaman bencana tanah longsor.
3. Meningkatkan koordinasi dan sinergi antar instansi dan pemangku kepentingan dalam pelaksanaan Renkon.
Dalam rapat tersebut, para peserta secara aktif memberikan masukan dan saran terkait penyempurnaan dokumen Renkon. Diskusi yang mendalam dilakukan untuk membahas berbagai aspek, antara lain:
1. Pemetaan wilayah rawan bencana tanah longsor dan identifikasi potensi ancaman.
2. Penetapan prosedur standar operasional dalam fase pra-bencana, tanggap darurat, dan pasca-bencana.
3. Pengorganisasian sumber daya manusia, peralatan, dan anggaran untuk mendukung pelaksanaan Renkon.
4. Peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi bencana tanah longsor melalui program sosialisasi dan pelatihan.
“Melalui rapat koordinasi ini, diharapkan dokumen Renkon tanah longsor dapat disusun secara komprehensif dan dapat menjadi pedoman yang efektif dalam penanganan bencana. Dokumen Renkon yang telah disempurnakan ini akan menjadi pedoman bagi seluruh pihak dalam upaya mengurangi risiko bencana tanah longsor dan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Trenggalek, Bapak Drs. Stefanus Triadi Atmono, M.Si saat membuka acara rapat tersebut.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan penyusunan dokumen Renkon tanah longsor dapat segera diselesaikan dan dapat segera diimplementasikan. Semua pihak yang terlibat berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam upaya mengurangi risiko bencana tanah longsor di Kabupaten Trenggalek.